Ada rasa sesak ketika orang lain memuji diri.

Sungguh kuasaMu, begitu menutupi hambaMu ini.

Aib diri begitu penuh, hingga iman terasa luluh.

Oh Allahku, begitu menakhjubkan kuasaMu.

Kau tau aku pendosa, Kau mengerti bahwa aku penuh cela.

Begitu malu, ketika diri dianggap baik.

Padahal begitu banyak salah yang Kau buat raib.

Begitu rendah diri ini ketika dianggap manusia mulia.

Padahal diri ini berlumuran dosa teramat hina.

Sungguh, jika bukan sebabMu diri ini tak akan mampu.

Jika bukan karena rahmatMu aku ini begitu pilu.

Aku yang sebenarnya menjijikkan.

Kau nampakkan kepada manusia bagai begitu menakjubkan.

Jikalau setiap kesalah, Kau rupakan dengan bau busuk.

Sungguh aku tidak akan memiliki teman sepanjang hidup.

Allahku.

Aku malu. Teramat.

Ingin kubantah setiap pujian.

Ingin kuluruskan semua kesalahpahaman.

Tiada yang bisa kulakukan selain syukur.

PadaMu yang tak pernah meninggalkanku, ketika diri tersungkur.


cc: Pemuda Kahfi