“Bro, nte kan ngga muda lagi kaya dulu, ngapain sih masih belajar? Ngapain sih masih nyari ilmu? Emang nte gak cape apa?”
Pertanyaan-pertanyaan di atas mungkin sering kita dengar atau bahkan terjadi di depan mata sendiri.
Setiap orang tentu punya pilihannya masing-masing dalam menentukan sebuah keputusan. Termasuk keputusan dalam menuntut ilmu.
Usia mungkin tak lagi semuda dulu.
Jika dulu sewaktu anak-anak, menuntut ilmu adalah keharusan. Maka, di usia yang tak lagi kanak-kanak juga jadikanlah menuntut ilmu sebagai kebutuhan.
Karena dengan ilmu, kita jadi tahu mana yang baik dan yang tidak.
Karena dengan ilmu, kita jadi tahu mana yang perlu kita lakukan dan mana yang sebaiknya kita tinggalkan.
Bahkan dengan ilmu pula, Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang berilmu.
Allah Ta’ala berfirman, artinya: “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat” (QS. Al-Mujadalah: 11)
Jangan jadikan usia dan kesibukan sebagai alasan kita untuk berhenti dan haus dalam mencari ilmu.
Sebab dengan ilmu, kita akan menjadi muslim yang cerdas dan kuat. Bahkan, dengan ilmu akan membuat kita selamat dari jurang-jurang kenistaan.
Namun, seimbangkanlah untuk meraih ilmu dunia, juga ilmu akhirat.
Agar kita tak hanya selamat di dunia. Tapi, juga selamat di akhirat.
Semoga kita selalu semangat dalam mencari ilmu dan mendapatkan ridho Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
cc: Pemuda Kahfi